Ketika membongkar2 Ubuntu Tweak, saya menemukan bahwa di dalamnya terdapat beberapa Nautilus Script yang menurut saya bisa mempermudah saya dalam mengatur file. Terutama sekali file2 system. Kedua script itu adalah Browse as root dan Open in gedit(as root)

Dalam bayangan saya, Browse as root artinya saya membuka file manager dengan permission seorang root. Sedangkan Open in gedit(as root) berarti saya dapat membuka file2 system dan mengeditnya sesuka hati. Singkatnya, kedua script ini akan membuat saya punya kekuasaan penuh atas komputer saya, sehingga jika saya ingin menghancurkan seluruh system saya, hal ini bukanlah sebuah hal yang sangat sulit.

Ternyata, si pembuat script bahasa Inggrisnya cukup payah. Browse as root bukannya membuka file manager sebagai root, melainkan malah membuka file manager di folder /root. Sedangkan Open in gedit(as root) juga hanya membuka file di gedit sebagai user biasa, bukannya sebagai root. Capee deeeeh.

Sedikit gemes, saya memutuskan untuk menulis script saya sendiri, dan beginilah hasilnya

File : Browse as root


#!/bin/bash
gksu nautilus $NAUTILUS_SCRIPT_CURRENT_URI



File : Open in gedit(as root)


#!/bin/bash
gksu gedit $NAUTILUS_SCRIPT_SELECTED_URIS


sekarang tinggal mengcopy file2 ini ke folder /home/nama_user/.gnome2/nautilus-scripts
dan mengeset mereka menjadi executable melalui klik-kanan->properties->permission dan centang Allow executing file as program

Sekarang, saat saya perlu mengedit file sebagai root, saya tinggal klik-kanan->Scripts->Browse as root. Saya akan ditanya password saya, dan setelah itu, saya bisa mengobrak-abrik seluruh sistem saya. Hahaha

0 Comments:

Post a Comment