Bodhi Linux


keseimbangan yang nyaris sempurna antara kecepatan dan kemudahan

Pertemuan dengannya sungguh suatu kebetulan. Saat itu saya sedang mencari sesuatu yang nggak ada hubungannya dengan Linux. Salah satu link hasil pencarian Google membawa saya ke sebuah blog yang saya lupa namanya. Salah satu artikel yang terdapat pada blog itu adalah review mengenai sebuah distro baru. Bodhi Linux.

Saya membaca review itu, dan tampaknya cukup menarik. Akhirnya saya memutuskan untuk mendownloadnya. Filenya cukup kecil, hanya sekitar 300-ab mb. Saya burn ke CD, dan mencoba live session-nya. Dan saya shock......

Bodhi Live session berjalan jauh lebih ringan ketimbang Maverick yang terinstall di netbook saya. Memang di Bodhi tidak ada berbagai aplikasi yang biasa kita temukan di distro lainnya. Tidak ada Office, web browser hanya Midori, text editor standar (leafpad), file manager (pcmanfm) dan synaptic. Ya, isinya cuma itu. Tapi setelah saya coba-coba, akhirnya saya memutuskan untuk menginstalnya.

Proses instalasi berjalan lancar. Dan yang terpenting, Wifi langsung dikenali, jadi saya tidak perlu repot2 berurusan dengan driver.

Bodhi Linux mengambil pendekatan yang berbeda dari Linux lainnya. Dia sangat kurus. Seperti halnya Windows, setelah kita menginstall nyaris tak ada yang bisa kita lakukan disana kecuali kita menginstall program2 yang kita butuhkan. Tapi Bodhi membawanya ke level yang lebih lanjut lagi. Dia bener2 kurus sampai serasa kurang makan. Sharing ga ada, masih bisa dimaklumi karena nggak semua orang pake samba. Printing ga ada??? Hah???

Akhirnya saya menghabiskan waktu agak banyak dari biasanya untuk melengkapi Bodhi Linux saya hingga ia mencapai kondisi dimana ia layak untuk digunakan bagi keperluan sehari-hari.

Berikut tips dan info bagi anda yang berniat mencoba Bodhi Linux

website utama Bodhi Linux adalah http://www.bodhilinux.com/
Disana anda bisa men-download file iso untuk menginstall. Metode installasi yang dianjurkan adalah dengan menggunakan Flashdisk (USB) dan Unetbootin.

Bodhi Linux kekurangna sangat banyak hal yang biasa kita pakai untuk keperluan sehari-hari.
Untuk itu saya menggunakan synaptic dan meng-install

printing : cups dan system-config-printer-gnome
share : samba dan system-config-samba
office : Libreoffice
browser : Firefox dan Chrome
flash : flashplugin-installer
chatting : Pidgin
media player : Vlc, Mplayer
audio player : Audacious
pdf reader : epdfreader
chm reader : xchm
bluetooth : Blueman
image viewer : geeqie
desain : GIMP dan Inkscape
DVD burner : K3B
Task Manager : qps

Yang tertulis diatas adalah program pilihan saya untuk diinstall di Bodhi Linux. Anda tentunya punya pilihan sendiri beserta pertimbangannya. Silahkan disesuaikan saja menurut selera :)

O ya, Bodhi Linux menyediakan .bod file untuk melakukan installasi paket-paket secara offline, yang bisa di download di AppCenter

Tapi sepanjang pengalaman saya, saya menemukan beberapa kali .bod file tidak bekerja dengan sempurna. Itulah sebabnya mengapa hingga sekarang saya masih memilih synaptic dan apt-get sebagai metode instalasi.

Kalau anda bertanya-tanya mengapa saya bersedia melakukan semua hal merepotkan diatas demi memakai Bodhi Linux, itu karena Bodhi memberikan satu hal yang tidak pernah saya dapatkan di distro lain. Itu adalah keseimbangan yang nyaris sempurna antara kecepatan dan kemudahan.

Ubuntu (sebelum unity) mungkin adalah distro paling mudah untuk digunakan dan di setting bagi pengguna awam. Dan walaupun saya tidak awam-awam bener, saya menyukai kemudahan. Sayangnya ubuntu sangat berat. Dan sejujurnya Maverick yang sudah cukup bagus pun masih terbilang berat dibandingkan... katakanlah Fedora.

Dilain pihak, Fedora menyediakan kecepatan dan kestabilan, namun aplikasi yang tersedia tidak sebanyak Ubuntu, dan update aplikasi agak lambat. Selain itu Fedora juga lebih susah di setting (gara2 selinux sableng)

Bodhi berada tepat ditengah-tengah. Dia berbasis Ubuntu 10.04 yang stabil. Dia ringan karena menggunakan Enlightenment sebagai window manager, dan membuang semua aplikasi yang tidak anda gunakan ( dan yang anda gunakan :p ) dan menyerahkan pilihan aplikasi pada pengguna. Begitu ringannya sehingga program berat seperti Gimp dan LibreOffice bisa startup dengan waktu separuh dari yang dibutuhkan Ubuntu.

Enlightenment boleh dibilang window manager paling ringan yang paling cantik di dunia Linux. Kalo nggak percaya silahkan lihat parade Desktop of the Week

Karena berbasis Ubuntu 10.04, kita bisa menggunakan pilihan software yang tersedia luas di repo Ubuntu. Tidak hanya itu, Bodhi juga menyediakan repo-nya sendiri yang berisi software2 terbaru yang tidak tersedia di repo Ubuntu, serta mirror untuk repo getdeb yang sering down belakangan ini.

Bodhi tidak memaksakan upgrade kernel. Sehingga anda tidak akan menemukan sebuah upgrade membuat hardware anda tidak berfungsi (semoga).

Bonus terakhir, komunitas di forum Bodhi Linux merupakan komunitas terbaik yang pernah saya temui. Disana tidak ada orang yang menyuruh anda membaca manual kecuali halaman wiki yang memang berisi info yang anda butuhkan, dan thread lain yang berisi diskusi mengenai permasalahan yang sama. Hampir semua pertanyaan dijawab dengan serius namun santai, bahkan pertanyaan seperti "bagaimana cara melafalkan Bodhi?"

Saya mulai memakai Bodhi Linux ketika masih versi 1.0.0 dan sekarang Bodhi sudah mencapai versi 1.2.1. Saya tidak menemukan alasan untuk berganti distro karena pada dasarnya Bodhi menyediakan segala yang saya inginkan.

OS yang cepat dan responsif, indah, menjalankan aplikasi dengan lebih cepat, dan komunitas yang hangat dan saling membantu :)